Sabtu, Juni 23, 2012

It's my day, this my beauty scene

"god, today (19th june, 2012) I wish my beautiful scene with him can stopped for a minutes"

Harapan yang saya inginkan untuk saat itu, moment yang mungkin tak akan terulang untuk kedua kalinya, tapi saya masih mengharapkan itu untuk kembali. Kembali terjadi dalam hidup saya dan menemukan adengan yang indah itu lagi. Adegan yang selalu saya harapkan untuk bisa terus terjadi berulang kali dan harapan yang selalu membuat saya menghayal sesuatu yang mungkin tak akan pernah terjadi.

3 hari sebelum adegan indah itu terjadi (16th june, 2012) satu senior saya menghubungi saya untuk meminta bantuan dalam membantu tugas akhir dia di bagian produksi karena kekurangan kru,  dan saya dengan senangnya langsung mengiyakan untuk membantunya, setelah di briefing akan tugas yang saya dan teman saya lakukan nanti ketika shooting saya selalu berdoa dalam hati bahwa my blablabla akan datang.  Walaupun saya tau shootingnya di depok dan sebelum shooting itu saya juga ada shootingan lain. Namun, rasa percaya akan kehadiran dia yang membuat saya terus bertahan untuk tetap bisa pergi ke depok.
Senin (18th june, 2012) ketika shooting iklan, paginya saya masih tetap berdoa untuk keesokan harinya, namun teman saya yakin bahwa my blablabla tidak akan datang karena masih ada project shootingan lain. Sempat berfikir bahwa dia memang benar-benar tak akan datang, dan puncaknya ketika malam menjelang, saya terus berfikir bahwa dia benar-benar tidak akan datang. Malam itu, dengan keadaan yang super duper capek (capek badan dan capek batin) saya dan teman saya pun akhirnya ketinggalan kereta yang sudah menjadi planning kita untuk pergi ke depok dan akhirnya mengharuskan kita untuk berangkat ke depok juga malem itu dengan menggunakan taksi. Sesampai di depok, dengan mengeluarkan uang yang cukup bisa membuat perut kenyang selama 3 hari, kita akhirnya bisa tidur jam 1 pagi di rumah salah satu teman kampus saya yang juga ikut membantu dan kita bertiga juga harus bangun jam 4 pagi. Yaah, disana kita harus professional untuk urasan janji. 
Hari H menjelang (19th june, 2012), jam 4 pagi kita bertiga bangun dengan keadaan yang super duper capek. Setelah semua sudah rapi kita langsung berangkat ke lokasi, sebuah perumahan elit  yang  akan menjadi tempat moment indah saya dan abang, yaaaah tempat dimana saya ingin memperpelan waktu yang ada disana bahkan menghentikannya. Jam 6 am, saya dan kedua teman saya langsung mengerjakan tugas kita sebagai anak produksi, menawarkan makan minum, membuatkan minum, nyapu, nyuci - dan bisa dikatakan kita sebagai PU. Walaupun tugasnya seperti itu, saya tidak pernah keberatan karena kehadiran seorang yang membuat saya betah, betah, betah dan tidak ingin pulang dari sana. Pagi itu sekitar jam 7 pagi, ketika saya keluar dari dapur dan ketika saya menoleh ke arah luar Jeng Jeng Jeng, sebuah doa sebuah harapan yang saya lakukan sebelum hari H pun terjadi, sesosok kaum adam yang paling sempurna muncul di mata saya dan itu membuat saya benar-benar semangat untuk melakukan tugas apapun dan semua harapan yang saya curahkan semua dijawab oleh-Nya pada hari itu, hari itu dapat dibilang kado Tuhan untuk saya. Setelah mewarkan makanan ke beberapa kru yang sudah datang, pertama kali dalam hidup saya abang bicara dan menyuruh untuk membuatkan kopi, yaah selayaknya tugas saya harus membuatkan permintaannya (the first flower in my heart) dengan hati yang senang dan ikhlas saya membuatkan dia kopi yang tak tau rasanya benar ato engga (HAHAHA). Setelah satu jam memandangi kaum adam itu, shooting pun akhirnya dimulai namun bukan di rumah itu melainkan di lokasi yang lain, dan saya pun harus merelakannya untuk pergi dari mata saya. Satu jam dua jam tiga jam dan seterusnya sampai sembilan jam kemudian, saya akhirnya bisa melihat dia kembali di mata saya. Dan mata ini tak akan pernah mengungkiri untuk moment yang indah itu, mata ini selalu mengikuti semua gerak-gerik yang dia lakukan disana. (the second flower in my heart) malem itu (8.00 pm) saya yang sedang mengurusi makan malem untuk para kru-kru, dan taraaaaaaaaaaaaaaaa akhirnya my blablabla menghampiri untuk meminta makan malamnya, spontan jantung hati mata dan menjadi crazy, yaaaah semuanya mulai melupakan fungsinya masing-masing, dan dengan spontan juga obrolan disana tercipta dan itu adalah moment terindah dalam hidup saya, obrolan pertama yang saya lalukan bersama dia dan disana juga saya langsung mengharapkan untuk malaikat waktu berpihak pada saya agar waktu yang di berikan terhenti sejenak agar saya dapat menikmati sosok kaum adam yang ada di hadapan saya. Sungguh, itu adalah moment terindah sampai saat ini, terimakasih Tuhan, terimakasih. (the third flower in my heart) ketika abang selesai makan, dia langsung memesan kopi yang sesuai takarannya kepada saya, yaaah itu adalah moment yang indah juga buat saya. Setelah kopi selesai, saya langsung menghampiri dia dan memberikannya kepada abang, ketika dia merasakan, mencium dan meminum kopi itu rasanya saya juga ingin waktu itu dihentikan, melihat matanya terpejam saat mencium bau kopi itu adalah moment yang baik, dan saya ingin itu terhenti. Terimakasih Tuhan, terimakasih, dan saya ingin itu terjadi lagi suatu hari nanti bahkan saya ingin itu ada di setiap hari saya, selalu membuatkan kopi untuk dia, saya menginginkan itu Tuhan, saya mohon. (the fourth flower in my heart + the last flower in my heart) yaaah, tak dapat di pungkiri waktu yang berjalan cepat dan tak bisa di ulang (andai ada alat pengembali waktu) terakhir kalinya saya membuatkan dia minuman dimoment itu, kali ini bukan kopi pait lagi tapi teh tawar, entah kenapa dengan kopi saya (ngga enak atau enak) abang ngga pernah berkomentar, yeah saya harus bisa menahan semua rasa penasaran ini sampai akhirnya saya bertemu dia lagi di suatu produksi film. Sebelum pulang kerumah teman saya, kita sempat ngobrol walaupun adanya orang lain disana, tapi dia sempat memberi sebuah ucapan penyemangat buat saya, yaaah saya harus melakukan itu HARUS! Bantu saya Tuhan, please. Rasanya berat untuk melangkahkan kaki saya pergi dari rumah itu, tapi saya harus karena besok ada uas yang menanti dikampus, yaaah saya harus merelakan mata saya untuk tidak bisa melihat sosok dia lagi bahkan sulit untuk bisa melihatnya lagi, fine itu adalah moment yang paling saya benci, paling saya benci!
Dan setelah moment-moment indah itu, saya selalu berharap bahwa saya akan bertemu dia kembali, bertemu setiap hari, melihat senyum dia kembali, melihat wajah dia kembali, membuatkan kopi kembali dan bisa menciptakan adegan indah itu kembali bahkan setiap hari. Yaaah saya ingin sekali merasakan itu, sangat sangat ingin!

Dear my abang
   "I love you dear, I wish I can be a special people in your life, I always want you loved me like me loved you although this only dream for me, please grant me this dream"

and for you my ALLAH SWT

"I always hoping to you GOD, so this dream comes true, and I can always beside him, forever. Please, I wish it, please god"