Rabu, Oktober 20, 2010

TERIMAKASIH

Hari ini tepat seminggu umurku yang ke 17 tahun, ya sekarang lebih tepatnya lagi aku sudah memasuki umur 17 tahun keatas. Hujan sore ini membuatku berfikir sejenak untuk mengingat semua kejadian ketika aku masih berumur 17 tahun kebawah. Semua kesalahan, semua kebaikan dan semua dosa bahkan amal yang telah kuperbuat. Banyak sekali pelajaran hidup bagiku sampai saat ini. Mulai dari menilai seseorang, memilih teman, berbicara, berprilaku, ect. Dan banyak sekali kenangan yang harus kulupakan bahkan kuingat. Kenangan masa kecil, kenangan bersama teman SD, kenangan ketika aku lomba, kenangan nari, dan lain sebagainya. Bagi kebanyakkan orang terutama perempuan umur ke 17 atau biasa disebut sweet seventeen adalah hal yang dinanti-nanti. Yah, benar. Aku juga menantikan hal ini, namun aku hanya ingin berdoa kepada-Nya agar memberikan yang terbaik untukku.

Sekilas kejadian saat umurku 17 tahun.
Pagi yang cerah saat menyambut hari spesialku, tapi satu hal yang tak mendukung, kata selamat yang kunanti-nanti dari orang-orang yang kusayang tak kunjung keluar. Dan pagi itu dirumahku hanya sebuah pagi yang biasa, dengan kegitan yang seperti hari-hari kemarin bahkan tak menunjukkan bahwa itu adalah hari spesial bagiku layaknya anak perempuan yang lain. Mungkin mendapatkan ciuman dari papa dan mama, mendapatkan kata selamat ' ULANG TAHUN' dan pelukan hangat, dan itu tidak terjadi padaku. Keluargaku memang tak pernah mementingkan hari-hari spesial dan lain sebagainya, bagi keluargaku itu hanya membuang-buang waktu dan uang untuk kesenangan sesaat. Mereka beranggapan dikasih hidup sampai saat ini saja sudah sangat sangat bersyukur kepada-Nya. Dan aku juga sudah terbiasa dengan hal ini. Tapi batinku masih mengaharapkan itu. Oke, kita tinggalkan kejadian yang dirumah. Selepas menginjakkan kaki disekolah, aku langsung menebar senyum kebahagiaan, yah emang aku harus begitu, aku tak mau teman-temanku berprasangka yang tidak-tidak jika aku memasang wajah yang kusut. Begitu sampai didepan kelas, teman-teman ku yang berada didepan kelas langsung memberikan selamat kepadaku, bahkan yang tak tau pun ikut memberikanku selamat. Senang rasanya mereka mengingat hari ulang tahunku, meski melihat dari beberapa jaringan sosial, atau dari mana, tapi bagiku itu sudah cukup untuk membuang rasa sedihku saat dirumah. Pelajaran pertama adalah MATEMATIKA, dan disana juga aku mendapatkan sebuah kado dari teman-temanku. Mereka bilang "maaf ya moi, kami ngga bisa ngasih apa-apa, kami ngga ada waktu" dan aku tersenyum mendengar itu semua, bagiku kado atau hanya ucapanpun tak masalah dan itu lebih dari cukup. Namun, mungkin karena tak hati-hati satu persatu dari hal yang disembunyikan mereka akhirnya ku ketahui, mulai dari ikat pinggang si vylga, coklat yang nempel pada kado, ponsel wenny yang ngga boleh kubuka, dan itu membuatku menjadi tau sebuah kejutan dari mereka. hhahahahahaha. Lanjut, ketika pelajaran biologi, aku yang penasaran meminta  izin kepada mereka untuk membuka kado pemberian dari mereka, meski agak sulit dan tak mengizinkan akhirnya mereka luluh. Kubuka kado itu dengan hati-hati, dan keluarlah sebuah kardus dengan tulisan MUSIC. "woooow apa mungkin kotak music yang kudambakan" batinku bicara. Ternyata bukan kotak tapi frame, dan itu masih bisa membuatku tersenyum, meski ngga kotak yang penting itu bisa mengeluarkan suara yang merdu. Akhirnya pelajaran biologi pun terlewatkan, dan saatnya memasuki pelajaran kimia, sebelum itu kami diberikan waktu 1 jam untuk istirahat. Saat istirahat aku hanya bisa diam, aku memikirkan sesuatu hal yang bagiku saat menyedihkan. Ya, mungkin bisa disebut begitu MENYEDIHKAN. Hari spesialku tanpa kue ulangtahun dan tanpa ucapan spesial dari orang-orang yang kusayang. huaaaaaaa. Rasanya aku ingin menangis saat itu, dan ketika ponselku berdering tanda telepon masuk aku langsung mengangkatnya. Ternyata itu  daripapaku. Memang sebelumnya aku mengirimkan message ke papaku, isinya bla bla bla . . . . . . . . . . " iya pa " jawabku pada papa. ". . . . . . . . . . . . . . ( rahasia) " jawab papa, " selamat ya dek, selamat ulang tahun" sahut papa lagi. Dan aku hanya bisa menjawab iya. Air mata yang kutahan dari tadi akhirnya bercucuran dipipiku. Selama 17 tahun, entah lupa atau memang benar, aku tak pernah mendengar kata selamat ulang tahun dari papaku. Dan begitu papa mengucapkan kata selamat kepadaku aku sangat bahagia, mungkin puncak kebahagiaanku sampai saat itu. Satu hal lagi, membuat hatiku lega dan tersenyum.Dan bel berakhirnya palajaran pun berbunyi, dengan perasaan yang lega akhirnya aku pergi dengan teman-temanku untuk merayakannya. Dan untuk sekali lagi aku mendapatkan kebahagiaan, kue ulang tahun. Ya benar, selama 16 tahun tak ada kue ulang tahun saat merayakan ulang tahunku. Dan seketika juga aku tersenyum bahagia. Ohh, beloved friend, thank you very much. I will remember memories it. And I hope you will continue to remember my birthday. I LOVE YOU ALL.

Ucapan terimakasihku buat kalian

  1. Accepted the love of god to give me health and blessings until this moment
  2. Thank to my parents, a thousand thanks because you can keep me up to now
  3. My beloved sister and brother, thank you can be a good my bro and sis to me
  4. My beloved Friend, thank you for your attention to me, thank you for the surprise, gift, and  beutiful memories with me 
  5. Thanks to someone who would become my future husband
  6. and, all who pray for me

13 oct 1993

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar